Jumat, 24 Desember 2010

sejarah onde - onde


Onde-onde boleh jadi tersebar luas di Pulau Jawa, namun kelezatan Onde-onde tentunya tak bisa dinikmati di sembarang tempat. Mojokerto menjadi tempat yang paling tepat untuk berburu dan menikmati kelezatan beragam jenis Jenis Onde-onde, mulai dari Onde-onde isi kacang ijo sampai Onde-onde isi keju. Di kota inilah, Onde-onde tumbuh mulai dari jajanan pasar yang dijual oleh bakul-bakul pada tahun 1927-an hingga makanan prestisious yang mampu menembus swalayan modern.

Sejarah penamaan Onde-onde memang hingga kini belum jelas, namun kelezatannya telah di akui oleh banyak orang. Onde-onde terdiri dari ulit yang berbahan campuran tepung terigu dan wijen sebagai lapisan luarnya. Bentuk makanan ini layaknya bola tenis yang di dalamnya kemudian di isi dengan bervariasi oleh produsen satu dengan produsen lainnya. Isi yang telah terbungkus dengan adonan kulit yang berbalut wijen ini kemudian di goreng dalam wajan dengan api yang sedang, ini dilakukan untuk menghasilkan pemasakan yang merata.Keunikan dari onde-onde ini adalah wijen yang berukuran mini yang mampu melekat pada kulit luarnya.

Cita rasa kulit berbalut wijen yang berpadu tumpah ruah di lidah beserta isinya mengahasilkan sensasi rasa nikmat yang akan menyapa sejak gigitan pertama. Kali pertama Onde-onde hanya berisi kacang ijo dengan rasa yang cenderung manis. Namun dengan perkembangan zaman , beberapa produsen menambah bahan lain untuk isi, misalnya berupa keju,dan coklat. Ini di lakukan agar semakin kaya akan citarasa.

Kulit Onde-onde ini yang gurih karena balutan wijen dan isi yang kaya cita rasa akan sangat nikmat bila dinikmati dengan secangkir teh panas manis. Satu Onde-onde di jual dengan harga bervariasi. Onde-onde di pasar-pasar dari harga Rp.1000,00 hingga Rp.1500,00. Onde-onde di took-toko kue di jual dengan harga Rp.1500,00 hingga Rp.2500,00. Semuanya bisa dinikmati di tempat atau di bawa pulang.

Sejumlah tempat yang tepat untuk menikmati kelezatan Onde-onde khas Mojokerto ini antara lain di beberapa pasar-pasar tradisonal dan juga toko-toko kue yang tersebar luas di seluruh Mojokerto.